Senin, 03 September 2012

Hari Olahraga Nasional


HARI OLAHRAGA NASIONAL TAHUN 2012
Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) tahun 2012 akan diselenggarakan kegiatan Senam Massal bersama Bapak Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah Prov. Kalsel, Ketua DPRD Prov. Kalsel, Walikota Banjarmasin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Prov. Kalsel, Himpunan Olahraga Rekreasi Daerah Kalimantan Selatan, Pejabat Provinsi/Kota, Instansi Vertical, PNS, TNI, Organisasi MAsyarakat, MAsyarakat Umum dan Pelajar.
 SEKARANG para atlet dapat berkarir sebagai PNS, pegawai BUMN. Dengan terbentuknya Komite Olahraga Militer Indonesia atau KOMI, para atlet juga bisa berkarir sebagai anggota TNI juga sebagai anggota POLRI.
"Kami berharap tidak perlu lagi ada cerita atlet yang terlantar pada masa tuanya. Setiap tahun Pemerintah memberikan penghargaan berupa rumah dan tunjangan hari tua," pada puncak peringatan HAORNAS di Tenis Indoor Senayan hari Jumat (9/9) pagi.
Seluruh rangkaian kegiatan Puncak Haornas ini melibatkan seluruh atlet, mulai dari MC yaitu Donny Kesuma (atlet softball), Larasati (atlet berkuda), Chris Jhon (atlet tinju), Yuni Kartika (atlet bulu tangkis). Atlet tuna daksa Sabar yang mendaki Puncak Gunung Elbrus juga hadir mengibarkan bendera Merah Putih di penghujung acara.
Pada HAORNAS 2011, jumlah  medali dan piagam untuk penghargaan bidang olahraga 1.460, dan total hadiah uang sebanyak Rp 896 juta.
Kemenpora menyediakan 75 rumah yang dibagikan kepada mantan atlet berprestasi yang belum mempunyai rumah seharga masing-masing Rp 125 juta. Ada 65 tunjangan hari tua kepada mantan atlet berprestasi sebesar masing-masing Rp. 30 juta. Pemerintah  juga melipatgandakan jumlah beasiswa kepada atlet-atlet Indonesia  yang ada di SD, SMP, SMA, madrasah, serta perguruan tinggi, termasuk mereka yang menempuh program S-2 dan S-3.
Mulai HAORNAS  tahun ini pemerintah memberikan penghargaan khusus berupa lencana emas kepada mantan olahragawan yang berprestasi di bidang olahraga, sekaligus sukses dalam berbagai karir kehidupan. Pemerintah juga memberikan penghargaan khusus atas jasa-jasa mereka kepada para atlet, guru penjasor, pelatih, wasit, pembina dan penggerak, keluarga berprestasi olahraga, tokoh olahraga, masseur, dokter olahraga, pakar olahraga, wartawan olahraga, serta organisasi/badan/lembaga olahraga.